Sejumlah flagship device baru rupanya masih belum mampu mengembalikan kejayaan BlackBerry. Menurut laporan terbaru dari Wall Street Journal, produsen Kanada tersebut berencana untuk memberhentikan 40 persen pegawainya, meski tak lama lagi BBM untuk Android dan iOS akan dirilis.
Jika HTC America akan memangkas 20 persen pegawainya, yang jumlahnya tidak terlalu banyak, hanya sekitar 30 orang, maka lain halnya dengan BlackBerry. Diperkirakan akan ada 12.700 pegawai yang kehilangan pekerjaan. Tentu bukan jumlah yang sedikit, mengingat BlackBerry merupakan perusahaan besar.
Keputusan ini diambil sebagai salah satu upaya untuk merampingkan perusahaan dan kembali meraih market share yang selama beberapa tahun terakhir didominasi oleh iOS, Android dan Windows Phone. Menurut IDC, dua tahun lalu BlackBerry meraih 14 persen market untuk smartphone di AS, dan kini jumlah tersebut menurun menjadi hanya 3 persen.
Menurut laporan WSJ, pemangkasan kali ini akan lebih fokus pada divisi penjualan dan R&D. Tahun lalu saat tengah menyiapkan peluncuran BlackBerry 10, perusahaan juga memangkas 5.000 pegawai, meski langkah tersebut tidak banyak berdampak.
Pada kuartal terakhir BlackBerry menderita kerugian sebesar USD 84 juta. Dan tampaknya laporan keuangan yang akan diumumkan minggu depan juga tidak banyak menunjukkan perubahan. Bagaimanakah nasib BlackBerry di masa depan .
Sumber : http://berita8.com/berita/2013/09/blackberry-pertimbangkan-pecat-40-persen-karyawannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar